Your Ad Here

Wednesday, July 14, 2010

Lebih Dalam Mengenal MLM Fashion

Multi Level Marketing khususnya MLM Fashion memang banyak menjanjikan kesempatan yang menggiurkan bagi membernya. Ada banyak keuntungan menjadi member salah satu MLM Fashion, diantaranya adalah diskon langsung penjualan, bonus belanja bulanan, bonus belanja jaringan, bonus kepemimpinan, rewards dan banyak bonus lainnya. Namun, suatu ketika ada salah satu member yang merasa kesal karena pada bulan tertentu dia tidak mendapatkan haknya, yaitu bonus bulanan yang memang biasa diberikan. Usut punya usut, ternyata member tersebut tidak melakukan Tutup Point pada bulan tersebut. Ya..., itulah MLM, ada banyak syarat, kondisi dan aturan main yang harus diikuti member agar mendapatkan semua keuntungannya.

Mari kita belajar dari beberapa fakta bahwa banyak orang yang telah berhasil menjalankan bisnis MLM Fashion, tapi sekitar 97% member lainnya adalah mereka yang belum berhasil melakukannya. Oleh karena itu, mari kita petakan beberapa permasalahan yang membuat kebanyakan orang atau member tersebut belum mendapatkan keuntungan dari keanggotaan MLM yang diikutinya. Permasalahan tersebut dapat dikategorikan menjadi:
Kesulitan memasarkan produk atau melakukan penjualan. Sebetulnya, permasalahan yang satu ini bukanlan masalah besar bagi member MLM Fashin. Mengapa demikian...? Salah satu keuntungan menjual produk fashion adalah merupakan kebutuhan pokok, sehingga tidak satupun orang di Indonesia akan menolak, jika ditawarkan produk fashion. Namun permaslahannya adalah pada Selera dan kemampuan ekonomi. Untuk mengatasi hal tersebut, silahkan baca artikel Strategi Jualan Baju dan Produk Fashion.
  • Kesulitan dalam merekrut member baru, Salah satu alasan mengapa orang enggan mengikuti program MLM Fashion tertentu adalah merasa kesulitan dalam merekrut member yang merupakan keharusan di dunia MLM. RaRa Fashion menyadari hal tersebut, oleh karena itu, kami akan meluncurkan program Bagi-Bagi Member yang bersifat regional. Artinya ketika ada member baru mendaftar dari daerah a, maka akan otomatis akan menjadi downline member kami terdahulu yang berada di daerah a tersebut. Selain itu, kami juga terbuka bagi member yang ingin melakukan promosi di Internet akan dibantu sebisa mungkin.
  • Ketidakmampuan mengikuti aturan main, sehingga menyerah dan kalah karena kompetisi alam. Faktor ini adalah faktor mental, dimana kekuatan hati atau mental bisnis seseorang diuji. Seorang pebisnis yang handal, tidak akan pernah menyerah ketika suatu saat ada badai menghadang, dia akan mampu bangkit dan bangkit kembali. Mempelajari kesalahan apa yang telah diperbuat, kemudian tidak melakukan kesalahan yang sama dikemudian hari.
  • Terdapat Masalah di Tubuh Perusahaan MLM Fashion itu sendiri. Masalah paling sulit yang mungkin akan dihadapi oleh member adalah Kerusakan di tubuh Perusahaan MLM sendiri. Bisa saja karena pusat mengalami kerugian karena suatu hal atau hal lainnya. Dalam hal ini, member tidak mempunyai kekuasaan penuh untuk menuntut kepada pihak management untuk dapat memenuhi kewajibannya misalnya. Hal ini yang memang sangat ditakutkan oleh member, untuk mengatasinya, para member MLM tertentu harus sering berkomunikasi satu sama lain, aktif dalam menggali issue yang terkait dengan pusat dan melakukan aksi positif ketika tercium sesuatu yang diperkirakan akan berakibat buruk bagi kedua belah pihak.

Prinsip Dasar MLM Fashion

Sebelum melangkah lebih jauh dengan mempertaruhkan waktu, tenaga dan fikiran untuk bisnis MLM, ada beberapa hal mendasar yang harus difahami oleh member atau calon member suatu mlm agar mendapatkan semua keuntungannya. Diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Tutup Point, Kewajiban seorang member adalah melakukan tutup point sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan oleh Management setiap bulannya. Dengan demikian bonus belanja, bonus jaringan dan bonus lainnya bisa dicairkan.
  • Mengembangkan Jaringan, tidak akan suskese seorang member apabila tidak dapat melakukan Duplikasi, yaiut merekrut member baru untuk melakukan hal yang sama dengan dirinya. Dari jaringan yang dibentuk, maka akan keluar apa yang namanya Bonus Belanja Jaringan, Bonus Recruitment, Bonus Prestasi dan bonus lainnya.
  • Kerjasama Jaringan, Seorang member berkewajiban membina jaringannya dengan memberikan support kepada downline, memberikan pelatihan cara memasarkan produk dan rekruitment sehingga akan terbentuk suatu kerja sama yang saling menguntungkan.

Struktur Keanggotaan MLM Fashion

Secara alami, sistem penjualan berjenjang memiliki struktur tertentu sebagai berikut:
  • Distributor, member yang bertindak sebagai rantai penyambung penyedia barang antara perusahaan dengan member pada suatu daerah atau lokasi tertentu. Sebagai distributor, biasanya akan mendapatkan keuntungan berupa bonus tambahan, bonus pencapaian dan rewards.
  • Upline dan Sponsor, yaitu member yang merekrut kita/seseorang sehingga mengikuti keanggotaan MLM Fashion tertentu dan berada diatas jaringan kita.
  • Level, yaitu tingakatan yang menggambarkan pretasi seorang member pada suatu keanggotaan MLM Fashion.
Manfaat dari mengetahui lebih dalam mengenai MLM Fashion yang hendak kita ikuti yang paling penting adalah kita sadar akan Hak dan Kewajiban sebagai member pada suatu keanggotaan. Sehingga kemudian kita dapat menentukan seberapa besar porsi yang harus kita keluarkan untuk mencapai suatu posisi atau pencapaian tertentu pada suatu MLM.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...